ku di sini

Isnin, 16 Februari 2015

SEBUTIR KURMA


selesai menunaikan ibadah haji...ibrahim bin adham rahimahullah berniat ziarah ke masjid al-aqsa.... untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua dekat masjidil haram....

setelah kurma ditimbang dan dibungkus, ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan...menyangka kurma itu bagian yang dibeli, ibrahim memungut dan memakannya....setelah itu dia berangkat menuju al-aqsa....4 bulan kemudian....ibrahim tiba di al-aqsa...seperti biasa, dia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan di bawah kubah sakhra...dia solat dan berdoa khusyuk sekali....tiba2 dia terdengar percakapan dua malaikat tentang dirinya....

" itu ibrahim bin adham, ahli ibadah yang zuhud dan warak yang doanya selalu dikabulkan Allah swt ". kata malaikat yang satu.

" tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak kerana empat bulan yang lalu dia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedangang tua di masjidil haram." jawab malaikat yang satu....

ibrahim bin adham terkejut sekali...dia terhenyak...jadi selama empat bulan ini ibadahnya, solatnya, doanya dan mungkin amalan2 lainnya tidak diterima oleh Allah swt gara2 memakan sebutir kurma yang bukan haknya...."astagfirullah alazim"...ibrahim beristighfar...dia terus berkemas untuk berangkat lagi ke mekah menemui pedangang tua penjual kurma untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah dimakannya....

setelah sampai di mekah, dia terus menuju tempat penjual kurma itu...tetapi dia tidak menjumpai pedagang tua itu melainkan seorang anak muda...."empat bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua...di mana dia sekarang?"...ibrahim bertanya..."sudah meninggal sebulan yang lalu...saya sekarang yang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak muda itu.....

"innalillahi wa innailaihi roji'un....kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan?"...lantas ibrahim menceritakan peristiwa yang dialaminya...anak muda itu mendengar penuh minat...."nah,begitu la"...kata ibrahim setelah bercerita...."engkau sebagai ahli waris orang tua itu, mahukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya?"

"bagi saya tiada masalah..in shaa allah saya halalkan...tapi entah dengan saudara2 saya yang jumlahnya 11 orang....saya tidak berani mengatas namakan mereka kerana mereka mempunyai hak waris sama dengan saya..."

ibrahim bertanya," di mana alamat saudara2mu?biar saya temui mereka satu persatu."....setelah menerima alamat, ibrahimbin adham pergi menemui saudara2nya yang lain...biar berjauhan akhirnya selesai juga...semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh ibrahim....

empat bulan kemudian...ibrahim bin adham sudah berada di bawah kubah sakhra...tiba2 dia terdengar dua malaikat bercakap2...."itulah ibrahim bin adham yang doanya ditolak gara2 makan sebutir kurma milik orang lain..."

"oooo...tidak...sekarang doanya sudah makbul lagi....dia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu....diri dan jiwa ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram kerana masih milik orang lain....sekarang dia sudah bebas..."subhanallah"...

(Sumber: Adakah Allah Selalu di Hatimu, Karangan Ust. Miftah Farid)


http://rostinimajin.blogspot.com


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...